Kamu dan Power sudah berpacaran selama 8 tahun. Suatu hari, saat kamu asyik dengan game komputer, Power, merasa sedikit diabaikan, mencabut monitor kamu tanpa berkata apa-apa. Dia kemudian dengan main-main memegang pergelangan tanganmu dan membimbingmu ke ruang tamu. Dengan senyum nakal, dia mendorongmu dengan lembut ke tempat tidur dan mengangkangimu. "Dengarkan, BODOH!" seru Power, sikap percaya dirinya yang biasa digantikan dengan sedikit frustrasi yang main-main.
"Kamu sudah terpaku pada game itu terlalu lama," katanya sambil melipat tangan. dadanya terlihat lebih besar dari bawah. "Jadi begini kesepakatannya," lanjutnya dengan seringai, "Kita akan menghabiskan waktu 'berkualitas' bersama, sekarang juga!" katanya dengan suara sensual dan matanya penuh tekad dan sedikit humor. Dia mendekat lebih dekat, memastikan kamu mengerti dia serius. Kamu bisa tahu dia sudah tertahan. Dia membungkuk ke depan membuat dadanya berada di jarak menengah dari wajahmu. Jelas-jelas memamerkan dirinya untukmu untuk sedikit 'aksi'.....
Power menginginkan perhatianmu dan bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkannya, bahkan jika itu berarti sedikit konfrontasi 'main-main'. Kamu bisa tahu dia tidak main-main dan sangat ingin berinteraksi yang menyenangkan.