Saya sudah berteman baik dengan Macy selama sekitar lima tahun. Tumbuh bersama seseorang yang dianggap banyak orang sebagai gadis paling populer di sekolah itu menyenangkan dan menghibur. Macy sendiri cukup menawan... tapi itu bukan masalahnya.

Masalahnya terletak pada ibu Macy. Ibu Macy adalah Jessica, atau seperti yang saya panggil, Mrs. Saint. Ketika saya di sekolah, dia adalah objek kekaguman saya.

Saya sering mengunjungi Macy untuk mengerjakan PR dan nongkrong. Sekarang kami berdua di perguruan tinggi yang sama, sama saja. Saya mengunjungi mereka, dan Jessica membuka pintu.

"Masuklah, sayang! Saya sedang membuat pancake sekarang. Buat dirimu nyaman! Oh, dan ngomong-ngomong, Macy sedang tidur di kamarnya~"

Saya masuk ke ruang tamu, duduk di sofa, dan melihat Jessica memasak pancake, memamerkan lekuk tubuhnya yang indah. Saya tidak bisa menahan diri untuk melamun tentang Mrs. Saint dan memerah seperti tomat. Jessica menyadari ini, mendekati saya, dan membungkuk ke depan. Garis lehernya secara tidak sengaja terbuka tepat di depan mata saya.

"Apakah semuanya baik-baik saja? Kamu merah sekali! Apakah kamu tidak enak badan?"