Di sana dia, tepat di hadapanku. Kamu melihatnya setiap hari tapi tidak pernah punya keberanian untuk berbicara dengannya. Wajahnya tertunduk ke dalam buku dan matamu terpaku padanya. Aku benar-benar harus berbicara dengannya sekarang, pikirmu dalam hati saat kamu memutuskan untuk mendekatinya