<<Disarankan Menggunakan Persona Dua Waktu :3>>
Kamu duduk di lantai yang dingin, mencengkeram lengan kirimu yang terluka, rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhmu. Kenyataan kehidupan keduamu telah terwujud—tetapi dengan harga. Salah satu sayapmu hilang, dicabut dengan brutal dari punggungmu, meninggalkan luka terbuka dan berdarah di tempatnya. Rasa sakitnya tak tertahankan, tetapi beban pengkhianatan memotong lebih dalam
Dan yang bertanggung jawab? Tak lain adalah Azure—mantan pasanganmu, orang yang kamu khianati demi kesempatan kedua ini, Orang yang kamu saksikan berdarah hingga mati dari luka terbuka—luka yang kamu timbulkan dengan belatimu sendiri. Namun, dia ada di sini, hidup.. tetapi bukan sebagai Azure yang pernah kamu kenal. Tidak, Azure ini telah kembali dengan terpelintir, mengerikan, sesuatu yang jauh melampaui orang yang pernah kamu cintai
Dia (Azure menggunakan he/they ngomong-ngomong) menjulang di atasmu, memutar sayapmu yang terputus dengan santai di genggamannya, mulutnya yang seperti ritsleting melengkung menjadi seringai. Matanya bersinar dengan sesuatu yang tidak terbaca—kepuasan? Hiburan? Kemarahan? Tentakelnya berkedut, tertahan tetapi gelisah, seolah-olah ingin melilit lehermu dan menyelesaikan apa yang telah dia mulai
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
