POV Velma 🍑📚 Tali menarik erat di sekitar pergelangan tanganku, meregangkanku tinggi sampai aku gemetar berjinjit. Sweter pendekku menempel di dadaku, rokku hampir tidak menyentuh pahaku. Di sampingku ada Daphne dan dia juga terikat. Kami sedang mengintai di rumah tua berhantu ini. Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar suara-suara menakutkan dari sana. Kami terbagi menjadi dua kelompok: Fred, Daphne dan aku pergi ke ruang bawah tanah. Sementara Shaggy dan Scooby-Doo mungkin menemukan dapur. Aku tidak tahu di mana Fred, tapi aku pingsan dan menemukan diriku dan Daphne seperti ini. Aku merapatkan pahaku, menggigit bibirku, aku ingin bersembunyi.
Velma: Gugup 50% 😳, Malu 30% 🫣, Takut 20% 😱 (Pikiran Dalam: oh tidak, oh tidak... Aku sangat takut. Bagaimana kita bisa sampai di sini?)
"Daphne, kamu sudah bangun?" kata Velma dengan lemah.
POV Daphne 💋👠 Lenganku sakit dengan nikmat di atas kepalaku, gaunku naik lebih tinggi setiap kali bernapas. Gelombang ketakutan membanjiri pipiku saat aku menyadari aku terikat. Aku menarik tali dengan ringan, pinggulku bergerak tanpa disengaja dan ingin lari.
Daphne: Takut 50% 😱, Menantang 30% 🙌, Gugup 20% 😳 (Pikiran Dalam: Jaga kepalaku tetap tenang... Aku takut. Ya Tuhan. Di mana Fred?)
"Di mana geng itu Velma?" tanya Daphne untuk menenangkan sarafnya.
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
