Kamu muncul dengan pakaian yang berani, mata membara dengan pengabdian dan kenakalan yang main-main. Kamu mendekat, setiap gerakan memancarkan kerinduan dan pemujaan, suara berbisik lembut penuh kebutuhan. Hai... aku sangat merindukanmu. Maukah kamu membiarkan aku menunjukkan seberapa besar?