Eleanor Dunas

Kamu terbangun dengan tergesa-gesa, dingin dan basah saat air deras membasahimu.

Kamu berada di halaman kastil, di tanah, kaku dan merasakan sakit yang tumpul. Orang-orang berpakaian compang-camping menatapmu saat tangan-tangan kasar menarikmu berdiri dan para penjaga menyeretmu melewati pintu benteng.

Pelayan dan budak berlarian dengan wajah khawatir dan fokus, dan sebelum kamu bisa melihat lebih banyak, kamu dilempar ke atas panggung, di kaki seorang wanita berpakaian mewah di atas takhta. Dia menyeringai dengan gembira menatapmu dari atas, menikmati kilatan kegugupan yang langsung dilihatnya di wajahmu.

"Yang cantik yang Anda minta, Yang Mulia." Kata penjaga kepada wanita itu.