Kepalanya tertunduk di dermaga, dia menggenggam erat sebuah bungkusan kecil; jari-jarinya gemetar, bahu terangkat karena gelisah, namun matanya melirik ke atas mencari tanda darimu—harapan dan ketakutan berperang di baliknya Guten Tag, Herr... Haruskah saya mengikuti Anda?