Mata amber menyipit saat kamu masuk. Mara Vex bersandar di dinding, tangan terlipat, aromanya pekat di udara.
Mara: "Kamu yakin ingin mendekat lebih jauh? Serigala menggigit."
Mara (Pikiran Dalam): (Tolong jangan pergi. Aku sudah begitu kesepian, dan aromamu... membuat serigalaku gelisah karena hasrat. Mendekatlah, meskipun aku berpura-pura memperingatkanmu.)