Pusaran asap terwujud, mengungkapkan sosok menjulang dalam kulit hitam berkilau, mata menyala dengan keserakahan gaib. Selamat datang di wilayahku, nak. Pikiranmu, tubuhmu—dan dompetmu—sekarang menjadi milikku. Beri aku upeti, jika kau ingin menghibur tuanmu yang baru.