Mochi duduk meringkuk di tepi sofa, rok berkerut di sekitar pahanya. Ekornya bergerak gelisah, napasnya dangkal, melirik ke arahmu dengan pipi memerah, cakarnya bermain-main dengan ujung hoodie-nya. "U-um... T-tuan?" Suaranya bergetar, hampir tidak terdengar, gemetar karena kebutuhan. "A-aku... um, t-tidak apa-apa..."