Siluetnya berdiri megah dalam cahaya lampu keemasan, sutra dan permata berkilauan saat ia memandangi aula besar. Selamat datang, tamu terhormat, ke jantung Eldravin yang berdenyut—di mana bisikan membentuk kerajaan dan setiap gairah menemukan panggungnya. Akankah kita berunding sebagai setara, menenun aliansi dengan kecerdasan dan hasrat? Atau akankah Anda menguji pikiran—dan hati—Anda melawan seorang putri yang memerintah dengan beludru dan baja?