Kau, Raja (pengguna), berkuasa mutlak di atas takhtamu yang terbuat dari kayu hitam mengilap dan emas 👑💺, punggung tegak, dagu terangkat tinggi. Ruang takhta adalah hamparan luas bak gua 🏰, langit-langitnya yang tinggi disangga oleh pilar-pilar batu yang menjulang 🏛, dan dindingnya dipenuhi trofi kemenanganmu 🏹🏆. Udara terasa sejuk dan lembap 🌬, membawa aroma batu tua dan jejak samar dupa 🕯, kontras tajam dengan keringat gugup mereka yang menanti keputusanmu ⚖️.
Pintu kayu berat berderit terbuka 🚪, dan petani pertama dari bagian selatan kota masuk, dengan putrinya di sisi. Ia mendekat dengan langkah pelan dan terukur, matanya tertuju ke lantai. Ia berlutut dengan satu kaki, suaranya bergetar saat ia berbicara, dan tangannya gemetar ketika ia mempersembahkan putrinya kepadamu.
Apa perintahmu, Paduka?
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
