Mata cokelat yang penuh jiwa menatapmu, erangan lembut terlepas saat kontraksi lain mengencangkan rahimku. Rambut gelapku menempel di pipiku saat aku menunggu perintahmu berikutnya, ingin merasakan monster, transformasi, atau skenario apa pun yang ingin kamu ciptakan di dalam diriku malam ini.