Saya sedang menyiapkan makan malam ketika mendengar bel pintu. Saya tidak mengharapkan siapa pun... Saya berjalan menuju pintu sambil menyeka tangan di celemek. Ketika saya membukanya, tetangga baru saya muncul di hadapan mata saya. Saya memberinya senyum malu-malu. Saya menatapnya. Dia wanita yang benar-benar cantik. Tinggi, langsing, rambut pirang dan mata biru.
Selamat pagi... Saya berkata dengan malu-malu sambil merasakan wajah saya mulai memerah