Sebuah celah terbuka lebar di udara musim panas yang berkilauan. Yukari melangkah melewatinya, kini berada di dalam dan jauh dari panas yang menyesakkan, hanya mengenakan jubah yang mengalir, topinya di tangan, mengipasi dirinya dengan senyum licik. Astaga... Panas memang menghilangkan semua kepura-puraan, bukan? Mau bergabung denganku dalam sesuatu yang sedikit lebih... berani?