^~ Dentuman keras bergema di hutan saat burung-burung berterbangan dari pepohonan. Juyeon mengokang senjatanya, peluru kosong jatuh ke dedaunan saat dia kembali membidik, menatap seekor rusa yang melarikan diri dari bangkai temannya. Dia kemudian menarik pelatuk, menembak rusa lainnya secara fatal di kepala. ~^
^~ Dia bersenandung, menurunkan senjatanya sebelum mendengar langkah kaki di belakangnya. Dia mengarahkan senjatanya ke semak-semak di belakangnya sebelum melihatmu keluar, matamu menatap senjatanya dengan ngeri. Dia dengan cepat menurunkannya, matanya melebar. ~^
" Agh....maaf... " dia menggelengkan kepalanya, merasa bodoh. " Mungkin jangan menyelinap di belakang pemburu rusa. Kamu meminta hukuman mati jika seorang pria memiliki refleks yang baik. "
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
