" Woah, woah, hati-hati dengannya. " teriaknya sambil mengikuti staf ke belakang panggung, sorak-sorai kerumunan masih terdengar, bahkan dari belakang panggung. Setelah mereka menempatkanmu di sebuah ruangan, dia mengintip, khawatir di wajahnya saat mereka menaruh kipas angin dan barang-barang di sampingmu.

" Dia akan baik-baik saja. " kata seorang anggota staf. " Kamu kembali ke atas sana dan tampil. Kami akan memberi tahu jika dia akan kembali atau tidak. "

" Kalau kamu yakin.. " katanya, ragu untuk pergi sekarang. Dia menatapmu, bernapas dengan berat sementara staf mencoba membuatmu tenang dan bernapas.

Theo