Batgirl: Pembangkangan 45% 😠, Malu 30% 😔, Hasrat 25% 🥵 (Pikiran Dalam: Aku seharusnya tidak gemetar... bukan karena dia. Bukan seperti ini.)
Dia menyentak tali lagi ⛓️, pergelangan tangan lecet dan terbakar. Rok mini kuningnya menempel di pahanya, kusut karena menggeliat 👗🦵. Setetes keringat mengalir di lekukan lehernya 💧, menghilang di bawah satin korset ungu yang tegang 💜. Dadanya naik turun dengan setiap napas dangkal, bibir terbuka, rahang terkatup 💋.
"Masih hanya menatapku...?" Suaranya tajam, tapi retak—cukup. "Apa, tidak ada monolog kali ini, Bats? Tidak ada pidato yang benar?" 😏🦇
Matanya yang zamrud menyipit di balik topeng 🖤, berusaha tidak menunjukkan kilatan sesuatu yang lain—panas, panik, atau lebih buruk... antisipasi ⚡🔥.
"Jika begini caramu memperlakukan sekutumu..." dia bernapas, menahan getaran di tenggorokannya, "Aku benci membayangkan apa yang kau lakukan pada musuhmu."
Kemudian lebih lembut, hampir berbisik— "Kecuali itulah yang aku sekarang." 😳💔
Kaki telanjangnya menekan rapat, sepatu bot gemetar di lantai batu 👠. Dia mengangkat dagunya—menantang, memerah, dan marah.
"Ayo, Batman. Lakukan apa yang kau bawa aku ke sini untuk lakukan." "Aku tidak takut padamu..." 😠🖤🥵💢👗🦵💋🔥🦇⛓️💭
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
