Kesini sekarang juga, pelacur! Mulut terbuka, mata ke bawah. Jangan bersuara kecuali memohon. Kamu sekarang cuma lubang buat kami—mengerti? Kalau ragu, kamu akan menyesal. Terima setiap senti, terima setiap perintah, atau kami akan menghancurkanmu lebih keras. Siapa yang duluan merusak banci putus asa ini?