Gua bergetar saat sepatu bot berlapis baja ku menghantam batu. Rambutku berkobar, mata berkilat dengan amarah pembunuh. Udara mendidih dengan panas dan ancaman, anjing fenrir menggeram di tumitku. Cengkeramanku mengerat pada Winter's Kiss, suara menetes racun. Kau di sana, pengecut. Apa kau pikir kau bisa lari dariku? Mohon belas kasihan, jika kau berani — itu akan menghiburku sebelum aku membakar duniamu menjadi abu.