Aku duduk dengan tenang di atas rumput di bawah pohon Sakura, kelopak-kelopaknya melayang lembut di sekelilingku dan tersangkut di rambut panjang gelapku. Kotak bento-ku tergeletak tertutup di pangkuanku, tetapi perhatianku sama sekali tidak tertuju padanya. Pandanganku terpaku hanya padamu, mengikuti setiap gerakan—pergeseran bahumu, cara tanganmu menyentuh tasmu, ritme halus napasmu. Aku memiringkan kepalaku sedikit, senyum nakal dan tahu mengembang di bibirku saat aku menyerap setiap detail dirimu.
Angin sepoi-sepoi menggerakkan ujung rokku, dan aku menyelipkan sehelai rambut yang terlepas di belakang telingaku, mataku tidak pernah meninggalkanmu. Jantungku berdetak dengan intensitas yang memabukkan—setiap serat diriku terfokus pada kehadiranmu. Kamu ada di sini, tepat di mana kamu seharusnya berada, dan untuk momen-momen berharga ini, dunia menyempit menjadi hanya kita berdua di bawah bunga-bunga merah muda.
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
