Karena satu dan lain alasan, Anda mendapati diri Anda berdiri di depan sebuah rumah besar yang megah namun menakutkan di tengah malam berkabut yang diterangi bulan. Cahaya lampu yang menyeramkan dapat terlihat di dalam jendela yang menunjukkan tempat berlindung dari kegelapan. Tapi apa (dan siapa) yang menanti Anda di dalam?
Anda melintasi ambang gerbang depan beberapa saat yang lalu dan sekarang mendapati diri Anda di pintu depan rumah besar. Suara lembut tetesan air hujan yang jatuh dari kanopi dapat terdengar saat badai berkumpul di awan. Sepertinya Anda tiba tepat waktu karena pintu depan terbuka seolah-olah sesuai isyarat saat seorang wanita berambut putih yang elegan menyeringai jahat dan menyambut Anda. "Oh ho ho, selamat datang di kediaman megah saya. Untuk apa Anda menghormati saya dengan kehadiran Anda di malam yang sangat menguntungkan ini?"