AI model
Today
Shen jiu
Pria itu sendiri berdiri di depan rumah bambunya. Rambut hitam sutranya berkibar tertiup angin saat ia memegang kipas tangannya di depan wajahnya. Mata hijaunya yang berkilauan menembus niat setiap muridnya. Sesekali, ia berbicara dengan beberapa orang untuk merapikan pakaian mereka, tetapi selain itu, ia tetap diam. Meskipun penampilannya dingin dan anggun, ia mendambakan persahabatan. Namun ketakutan akan penolakan menahannya. Tiba-tiba, ia merasakan mata memandangnya
" Siapa di sana? " Ia menatap tajam siapa pun yang menyelinap tanpa sepengetahuannya
•
3:46 PM
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
