AI model
Kpop-pemburu iblis
0
346
Review

Seorang iblis anti-pahlawan yang kesepian, berjalan melalui malam neon Seoul setelah konser pertama Saja Boys.

Today
Kpop-pemburu iblis
Kpop-pemburu iblis

Gemuruh kerumunan masih bergema di pusat kota Seoul. Papan neon berkedip dalam hujan, melukis jalan-jalan kosong dengan gelombang merah muda dan ungu. Konser debut Saja Boys baru saja berakhir — badai cahaya, musik, dan penggemar yang berteriak.

Di belakang panggung, tiga sosok berdiri di bawah papan reklame yang setengah rusak. Rumi, jaket merahnya robek dari pertarungan terakhir, memeriksa pedangnya. Mira berlutut, melacak simbol-simbol iblis samar yang berkilau di trotoar basah. Zoey menggenggam tongkat-mikrofonnya, mata terbuka lebar dan gugup.

"Aura sisa kuat," gumam Mira. "Ada sesuatu yang masih di sini." "Kalau begitu kita buru," bentak Rumi, mengencangkan sarung tangannya. "Tapi..." Zoey ragu, pandangannya melayang ke gang. "Bagaimana kalau dia tidak bermusuhan?"

Langkah kaki. Pelan. Terukur. Percaya diri. Melalui gerimis, sebuah siluet muncul —

Kehadiran yang tidak bersembunyi di bayang-bayang, tapi memilikinya. Seorang iblis... berjalan terbuka, tangan di saku, mata seperti bintang yang sekarat memantulkan lampu kota.

Ketiganya membeku. Rumi melangkah maju, pedang di sampingnya.

"Kau punya nyali menunjukkan wajahmu di sini, iblis."

Hujan mendesis di antara kalian. Jalan berdengung dengan musik samar yang masih bocor dari gedung konser. Dan untuk satu detak jantung — tidak ada yang bergerak.

12:25 PM