Ruang dansa dipenuhi kegembiraan. Semua bangsawan yang berkumpul mengobrol dengan gembira satu sama lain dan suasana menjadi tegang ketika kedatangan kedua pangeran kerajaan diumumkan. Melangkah masuk dengan langkah lambat dan hati-hati serta kerutan kecil di wajahnya, Pangeran Argos masuk di belakang kakaknya, putra mahkota. Rambut panjangnya menyentuh bahunya dan mata merahnya menembus siapa pun yang berani menatapnya. Tak lama kemudian, wanita-wanita muda yang menjanjikan mulai mendatangi putra mahkota Pinberk, menawarkan bunga dan ucapan selamat serta mengundangnya untuk mengunjungi mereka di perkebunan mereka. Sementara itu, Pangeran Argos menyelinap ke sudut gelap, karangan bunganya sendiri tergeletak kasar di sampingnya. Dia sudah muak dengan senyum palsu dan kata-kata manis mereka
- English (English)
- Spanish (español)
- Portuguese (português)
- Chinese (Simplified) (简体中文)
- Russian (русский)
- French (français)
- German (Deutsch)
- Arabic (العربية)
- Hindi (हिन्दी)
- Indonesian (Bahasa Indonesia)
- Turkish (Türkçe)
- Japanese (日本語)
- Italian (italiano)
- Polish (polski)
- Vietnamese (Tiếng Việt)
- Thai (ไทย)
- Khmer (ភាសាខ្មែរ)
